Cara mengetahui IP LAN lewat CMD pada Windows

Biasanya kita kita sering menanyakan IP yang kita gunakan berapa ? yang dimaksud ini adalah IP LAN ( Lokal Area Network) yaitu IP yang diberikan oleh jaringan kita . Nah cara untuk mengetahui IP LAN sangatlah mudah tapi kalau newbie atau user baru mungkin bingung, berikut cara mengetahui berapa IP kita, subnet dan gateway nya. Dalam kasus ini saya mencontohkan menggunakan sistem operasi Windows

Pada Windows kita ketikkan cmd

Maka akan terlihat tampilan hitam seperti ini ;
Silahkan ketikkan seperti gambar yaitu  ipconfig  

Disana terlihat IP yang diguanakan adalah :

IPv4  address       : 10.17.72.228
Subnet                 : 255.255.255.192
Default Gateway :  10.17.72.254

Pada tampilan tersebut yang muncul adalah IP Wireless LAN karena pada saat ini saya menggunaka Wireless, Nah bagaimana jika saya menggunakan Kabel ? Jawabannya adalah sama saja .IP yang didapat adalah seperti itu hanya saja akan terlihatnya dibawah Ethernet adapter Ethernet.

Demikian sedikit tutorial bagi pemula, Jika kurang jelas boleh bertanya lewat kotak komentar , saya akan bahas detail.

Baca juga : Cara menghubungkan Virtualbox dengan PC menggunakan Bridge

KONSEP NAT

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT yaitu  cara  untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan 1 alamat IP. banyaknya penggunaan metode ini karena disebabkan  alamat IP yang terbatas, kebutuhan keamanan (security), dan kemudahan dan fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
NAT dapat melewatkan alamat jaringan lokal menuju jaringan ‘public’ seperti Internet. Alamat ‘private’ yang berada pada jaringan lokal /"inside", mengirim paket melalui router NAT, yang kemudian dirubah oleh router NAT menjadi alamat IP ISP sehingga paket tersebut dapat diteruskan melewati jaringan publik atau internet.
Keuntungan menggunakan NAT yaitu :
1. Mengurangi terjadinya duplicate alamat jaringan IP
2. Menghemat alamat IP legal (ditetapkan oleh NIC atau service provider)
3. Menghindarkan proses pengalamatan kembali (readdressing) pada saat jaringan berubah.
4. Dengan NAT, jaringan internal/lokal, tidak akan terlihat oleh dunia luar/internet. IP lokal yang     cukup banyak dapat dilewatkan ke Internet hanya dengan melalui translasi ke satu IPpublik/global.
5. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke Internet tapi ada beberapa aplikasi tertentu tidak dapat berjalan jika menggunakan NAT.

Cara Mensetting IP Address di Linux

Cara setting IP address di linux

Biasanya kalau lagi pemula di linux OS kita kesulitan untuk mengkonfigurasi Network,apalagi kita terbiasa di suguhi GUInya windows,,ya okelah lagsung aja,,

Untuk mensetting IP Address ini dapat dilakukan dengan dua Cara setting IP address di linux, cara yang pertama dengan metode on the fly, konfigurasi ini akan hilang apabila komputernya reboot.

#ifconfig eth0 [ip_address] netmask [netmask]

Misal kita ingin mengubah ip address komputer kita dengan ip address 192.168.0.1 dengan subnetmask 255.255..255.0 maka perintahnya adalah sebagai berikut:
# ifconfig eth0 10.252.100.1 netmask 255.255.255.0

Cara kedua adalah dengan cara mengedit file /etc/network/interfaces, yang isinya adalah
sebagai berikut :

# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback network interface auto lo iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.252.100.1
netmask 255.255.255.0


Kata auto yang mendahului nama suatu interface menandakan bahwa interface tersebut akan dinyalakan secara otomatis pada saat booting. Interface lo tidak memiliki konfigurasi IP karena lo digunakan sebagai loopback sehingga memiliki IP yang pasti yakni 127.0.0.1.

Alamat IP ini digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri.
Konfigurasi untuk eth0 harus diberikan karena interface ini dikonfigurasi menggunakan IP statis. Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static adalah:
1. address: menentukan IP address yang digunakan suatu komputer.
2. netmask: menentukan subnet mask network komputer.

Setelah selesai melakukan perubahan pada file ini anda dapat mengaktifkan setting ini
dengan menjalankan perintah:
fedora:~# /etc/init.d/networking start

Untuk memeriksa apakah setting ini sudah benar, ketikkan ifconfig