Virtualisasi untuk Kelancaran Bisnis

Kali ini VMware mengadakan acara  tahunan VMware vSeminar Series 2011 di Jakarta. Acara ini bermaksud guna memberikan solusi komputasi awan bagi perusahaan.

Pada acara ini VMware juga mengenalkan berbagai produk baru dan layanan berbasis komputasi awan yang termasuk dalam visi End-User Computing  & Cloud Infrastructure Management. Dua duanya membantu perusahaan membebaskan diri dari model desktop tradisional yang lebih berorientasi pada hardware dan juga mempercepat penerapan cara kerja baru di era setelah PC

"Saat ini aplikasi yang berjalan pada sistem operasi Windows sudah mulai berkurang. Data 2011 menunjukan aplikasi yang berjalan di Windows hanya 50 persen dan 50 persen lainnya berjalan pada OS lain dan baru seperti Android, iOS, Linux dan sebagainya," Kata  Andreas Kagawa, Country Manager VMware Indonesia, di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa pada (1/11/2011).

Aplikasi yang digunakan pebisnis dan semua aplikasi tersebut membutuhkan satu server untuk menjalankannya. Bisa dibayangkan berapa besar biaya pembuatan server untuk menjalankan satu aplikasi atau paling banyak 4 aplikasi. Namun dengan virtualisasi, berbagai macam aplikasi bisa dibebaskan dari pembatasan penggunaan satu server.

Proses virtualisasi ialah membuat sebuah server yang lebih besar yang dapat menampung lebih banyak aplikasi dibanyak platform. Jelas ini bisa menekan biaya pemakaian server," kata Andreas

Kagawa mengatakan saat ini banyak pebisnis yang sadar tentang kebutuhan virtualisasi untuk menunjang kelancaran bisnisnya. Karena pada saat ini virtualisasi juga menjadi sesuatu yang sangat penting dalam pengembangan komputasi awan.

"Virtualisasi adalah mengubah sistem operasi menjadi file yang disimpan pada sebuah storage. Pembuatan data center harus efisien, dengan menggunakan virtualisasi satu server bisa digunakan untuk lebih dari satu aplikasi yang Jelas ini lebih murah.
Salah satunya produk baru yang dibawa VMware ialah VMware vSphere 5, yang menghadirkan rangkaian teknologi komperhensif untuk memberikan otomisasi, kemampuan model swalayan dalam menyediakan infrastruktur secara internal dan keamanan yang dibutuhkan pelanggan.